bekal kematian
bagaimana dengan kita
bila kematian merenggut hidup kita
sementara kita masih merajut dosa
merenda maksiat
bagaimana dengan kita
jika malaikat maut menjemput dengan paksa
sementara kita sedang di puncak gairah
bersama pasangan ilegal kita
bagaimana dengan kita
kalau saja ajal datang tanpa kompromi
sementara kita sedang sakauw
dengan segenggam putauw
bagaimana dengan kita
jika kematian membuyarkan semua harapan
sementara kita masih berjalan
dalam kegelapan tanpa arah
bagaimana dengan kita
kalau ajal menghentikan kenikmatan hidup
sementara kita masih mengumbar kesombongan
dan masih alergi dengan kebenaran
bagaimana dengan kita
ketika Allah mengambil nyawa kita
sementara kita tak pernah mengingat-Nya
bahkan terbiasa menantang-Nya
bagaimana dengan kita
saat jasad ditinggal ruh
padahal kita masih betah menjahit kedengkian
sangat bernafsu menyebar hasad
bagaimana dengan kita
ketika badan tanpa nyawa menuju ke liang kubur
padahal kita masih membenci kebenaran
bahkan bernafsu membungkam penyerunya
bagaimana dengan kita
saat sang malakul maut mencabut nyawa
sementara bekal tak pernah kita miliki
hanya dosa yang menggunung
bagaimana dengan kita
saat keranda jenasah kita
diusung diiringi tangisan keluarga
sementara yang kita miliki hanya segunung dosa
apa bekal kita?
haruskah menderita dalam kehidupan abadi?
Naudzubillahi min dzalik.
Komentar
anehnya kita masih tak cepat mengenal diri,...
selalu ada keangkuhan di sudut hati
ada banyak ujub melanda diri
lalu bagaimana kalau hari ini saya mati ?,...so maafkan saya ya Akhi,...
huaaaaaaaaaaaaa
yaa bakalan langsung masuk headline news.. seorang ratu mati pas lagi makan enak-enaknya,, ilerannya masih nempel membekas :D hehehe.. kidding sis
#yang empunya blog
salam kenal :D
>BangBongJun : Sama-sama Bang....maafkan ane juga....umur adalah hak prerogatif Ilahi
>Quinie : yang penting sebelum makan berdo'a dulu disertai niat maka akan terhitung ibadah...niatnya adalah niat makan untuk menguatkan ibadah....hehehehe
>mr.psycho : benar sekali brader, yang tersisa dan kekal adalah amalnya
>Coffeori : salam kenal juga mas...tungu kunjungan balik ane ya?
Sem0ga jemputan itu datang ketika kita dalam keadaan baik, dalam keadaan mengingatNYA, mensyukuri nikmatNYA.
Sem0ga jemputan itu datang ketika telah cukup bekal kita untuk pulang.
Amiinn..
agar sinar rembulan dan bintang menyapu selimutku, agar saat fajar aku tak terbangun 'semu'...terbujur, kaku...dg setumpuk dosa dan penyesalan....
maapin dosa2 ane ya bro...
>Om Dr.Srex: puisi berbalas puisi....Panjenengan memang paling jago Om, apa saja bisa....yang jelas ane yang banyak dosa kepada Om....sama-sama saling memaafkan ya?
>Mbak Aish: hohohoho....Mbak?!...maaf sekali...memang ane pelupa, kemarin ajah waktu mbak posting bom ane sudah mampir tapi lupa nggak kasih koment, baru ingat pas postingan terakhir....xixixixi maaf ya?!